Tirai baru

sehari bersamanya seperti satu tirai baru

tirai2 yg tak pernah terbuka

kalau terbuka pun meninggalkan luka yg dalam

aku cuma tahu

panggilannya

umurnya

dan dia perokok tegar

dot....

itu sahaja

namun gayanya

tutur katanya

berlegar2 dalam ruangan imaginasiku

semakin hari

bayangannya

semakin pudar

dan

dia semakin hilang

yang tinggal

hanya jejak wajahnya

.

.

.

dan aku takut

takut kehilangan

jejak-jejak itu

dan saat ini

alunan bendera putih

memukul-mukul benak hatiku

.

.

aku bukan A. Samad Said

mampu memukau hanya dgn kata-kata

bukan Rabiatul Adawiyah

yg mampu mencintai Allah lebih daripada

manusia

.

.

.

akan tetapi

akulah ciptaan yg lemah itu

tak bisa menolak dugaan-dugaan ini

biarlah manusia membuat telahan

aku jahat

mahupun jahil

aku tetap aku